1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan apresiasi sastra anak-anak?
Jawab:
a. Penghargaan (terhadap karya sastra anak) yang didasarkan pada pemahaman
b. Penghargaan atas karya sastra anak sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra anak.
c. Kegiatan menggauli cipta sastra anak dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian penghargaan, kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra anak.
2. Bentuk sastra anak yang menekankan penampakan karakter melalui dialog adalah sastra anak yang berbentuk prosa? Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Jika tidak bagaimana pendapat Anda?
Jawab :
Setuju, Karena dengan berbentuk prosa anak dapat berkisah apa saja, baik kehidupan manusia, binatang, tumbuhan, maupun kehidupan yang lain termasuk makhluk dari dunia lain. Tokoh anak harus menjadi pusat perhatian dan pengisahan. Dengan demikian, ketika membaca cerita prosa itu anak dengan mudah memahami, mengidentifikasikan, dan mengembangkan fantasinya lewat bacaan. Prosa anak pun dapat berupa prosa tradisional seperti cerita dongeng dan prosa modern seperti novelet anak.
3. Sastra anak terdiri atas puisi, prosa, dan drama. Khusus puisi dan prosa terbagi lagi atas beberapa ragam. Jelaskan perbedaan jenis sastra anak tersebut!
Jawab :
A. Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan lirik dan bait. Puisi sebagai karya sastra seni terdiri atas berbagai ragam. Menurut waluyo mengklasifikasi puisi berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gaggasan yang hendak disampaikan terdiri atas : puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif.
- Puisi naratif adalah puisi isinya berupa cerita yang di dalamnya tergambar ada pelaku yang berkisah.
- Puisi lirik adalah puisi yang mengungkapkan gagasan pribadinya dengan cara tidak bercerita, dapat berupa pengungkapan terhadap pujaan terhadap seseorang.
- Puisi deskriptif adalah puisi yang mengungkapkan gagasan dengan cara melukiskan sesuatu untuk mengungkapkan kesan, peristiwa, pengalaman menarik yang pernah dialaminya.
Puisi anak – anak memiliki ciri-ciri:
- Bahasanya mudah dipahami anak
- Pesan dapat dimengerti
- Memiliki irama dan keindahan
- Isinya sesuai dengan tingkat perkembangan anak
B. Prosa adalah bentuk karangan sastra dengan bahasa biasa bukan puisi, terdiri atas kalimat – kalimat yang jelas runtutan pemikirannya, biasanya ditulis dalam alenia – alenia. Ragam prosa adalah prosa fiksi.
Prosa fiksi adalah kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar, serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya, sehingga menjalin suatu cerita. Prosa fiksi terbagi menjadi tiga,
- Prosa fiksi sains adalah berupa ilmu pengetahaun atau bersifat faktual disusun dalam bentuk cerita fiksi dengan cara menentukan pelaku, latar, dan alur. Tujuannya untuk menarik minat dan perhatian siswa sehingga mereka merasa tidak sulit memahami isi dan pesan yang disampaikan pengarang.
- Prosa fiksi realistis adalah cerita yang bertujuan menyampaikan sesuatu yang mengandung nilai- nilai kehidupan yang logis, berkaitan dengan etika, moral, religius, dan nilai lain-lainnya yang diungkap melalui prosedur “bercerita” dengan tema, latar, alur, penokahan, sudut pandang, dan aamanat yang ingin disampaikan.peristiwa yang disampaikan bersifat fiktif (seolah-olah pernah terjadi) dikatakan realistik karena isi atau tema cerita tersebut diangkat dari kehidupan sehari-hari.
- Prosa fiksi imajinatif adalah prosa yang hampir sama dengan prosa fiktif realistik tetapi peristiiwanya merupakan imajinasi pengarang ynag tidak real.
Prosa anak-anak memiliki ciri-ciri
- Latarnya dikenal anak
- Alurnya maju dan tunggal
- Penokohan dari kalangan anak
- Temanya tentang kehidupan sehari-hari, petualangan, olahraga, dan keluarga.
4. Kalau Anda mengajarkan cerita di Sekolah Dasar, cerita yang bagaimana ciri-cirinya yang Anda berikan kepada Anak untuk dipelajari atau diapresiasi? Jelaskan!
Jawab :
Jika kami mengajarkan cerita di Sekolah Dasar, pastinya kami akan memberikan cerita yang menarik, menyenangkan, lekat dengan kehidupan sehari-hari, alur maju, metode penyampaiannya induktif ( dari khusus ke umum).
Ciri-cirinya antaralain:
1. Bahasanya mudah dimengerti anak serta sesuai dengan perkembangan anak
2. Intonasi, irama, harus sesuai dengan kalimat dalam cerita, dengan contoh:
a. Oh !, dengan nada menghentak dan kaget.
b. “Dika, kamu sudah makan?” apabila ada kalimat yang bertanya dengan intonasinya naik turun dengan iramanya halus.
c. “ Keluar dari rumahku ! dengan nada tinggi, tujuannya untuk memerintah.
3. Dengan ekspresi sesuai dengan kalimat dalam cerita.
4. Hendaknya jangan diberikan cerita yang bersendikan politik tetapi mengutamakan pendidikan moral dan pembentukan watak karena kita sebagai guru sekolah Dasar harus membekali anak dengan suatu hal yang baik, sehingga watak yang terbenttuk dari kecil pun juga baik.
5. Isi cerita harus sesuai dengan umur anak.
6. Pesan dapat tersampaikan dengan baik.
5. Dapatkah Anda menjelaskan ciri-ciri drama yang dapat dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran drama di SD?
Jawaban :
Drama adalah karangan prosa atau puisi yang berupa dialog dan keterangan laku untuk dipertunjukkan dipentas. Ciri-ciri dama yang dapat dijadikan bahan ajar adalah :
a. Bahasanya dapat dipahami anak
b. Pesan dapat dimengerti
c. Memiliki iama dan keindahan
d. Isinya sesuai dengan tingkat perkembangan anak
e. Latar atau alurnya maju dan tunggal
f. Penokohan dari kalangan anak
g. Temanya tentang kehidupan sehari-hari, petualangan, olahraga, dan kehidupan sehari-hari
h. Dialognya yang relatif sederhana
i. Adegan tidak terlalu panjang.
6. Kedua puisi berikut, manakah menurut Anda yang memenuhi ciri-ciri sastra anak-anak atau cocok dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran puisi di SD? Tentukan dan Jelaskan !
Jawaban :
Menurut pendapat kelompok kami, puisi yang cocok dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran untuk anak SD adalah puisi yang berjudul ”LAYANG-LAYANG KESAYANGANKU”. Kami memberikan kesimpulan tersebut berdasarkan ciri-ciri puisi anak, yaitu :
a. isi sajak harus merupakan pengalaman dari dunia anak sesuai umur dan taraf perkembangan jiwa anak, dalam puisi yang berjudul “LAYANG-LAYANG MILIKKU” tidak sesuai untuk anak SD karena makna dari puisi tersebut tidak sesuai dengan taraf perkembangan jiwa anak, karena berisi tentang percintaan. Sedangkan puisi kedua cocok untuk taraf perkembangan jiwa anak SD. Jadi puisi yang pertama memiliki pesan yang dapat dipahami atau dimengerti oleh siswa SD.
b. sajak itu memiliki daya tarik terhadap anak, karena dalam puisi yang pertama banyak menggunakan kata kiasan sehingga tidak menarik untuk anak SD. Sedangkan puisi yang kedua kalimatnya sangat jelas dan kongkret, sehinnga mudah dipahami oleh anak SD, dan anak SD yang membaca juga akan tertarik.
c. sajak itu harus memiliki keindahan lahiriah bahasa, misalnya irama yang hidup, tekanan kata yang nyata, permainan bunyi, dan lain-lain. Dalam puisi yang pertama, banyak sekali menggunakan tekanan kata yang kurang nyata (misalnya, Di kota ini aku sendiri dengan pijar nasib).
d. perbendaharaan kata yang sesuai dengan dunia anak. Dalam puisi yang pertama banyak menggunakan kata-kata yang kurang dipahami oleh siswa karena banyak menggunakan kata kiasan sehingga siswa SD yang membacanya akan merasa bingung.
LAYANG-LAYANG MILIKKU S. Sukirnanto
Layang-layang milikku, kumanjakan kau
Membumbung di langit biru
Di alam raya bersama burung-burung yang bebas
Lihatlah dari sana, negeri-negeri yang angkuh?
Satu pesan yang kusampaikan dari bumi ini
Janganlah meninggalkan daku, kemudian kau pergi
Sebab jarak antara kita akan semakin jauh
Di kota ini aku sendiri dengan pijar nasib
Layang-layang milikkku, kumanjakan kau
Membumbung di langit biru
Sampaikan salam: hidup teguh di sini
Nyanyian bumi dalam ujud puisi
LAYANG-LAYANG KESAYANGANKU Haksan
Layang-layang kesayanganku
Bagian atasnya hijau
Bagian tengahnya kuning
Bagian bawahnya putih
Ekornya berwarna merah
Angkah indah kupandang
Pada hari Sabtu
Sesudah salat ashar
Saya dan kawan-kawanku
Pergi bermain laying-layang
Di tanah lapang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar